Di tengah kesenjangan sosial dan himpitan ekonomi yang terus membelit, Al-Ittihadiyah hadir bukan hanya dengan gagasan—tetapi dengan gerakan nyata. Salah satu implementasi paling strategis dari pilar ekonomi Al-Ittihadiyah adalah lahirnya Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) bernama Zakat Indonesia.
Zakat Indonesia bukan sekadar lembaga penghimpun dana. Ia adalah jembatan kepedulian dan keadilan, yang mengalirkan zakat dari tangan yang kuat menuju tangan yang membutuhkan—dengan penuh martabat. Kami percaya, zakat bukan hanya ibadah finansial, tapi instrumen perubahan sosial. Zakat bukan sekadar angka, ia adalah nyawa dari ekonomi yang berkeadilan.
Di bawah naungan nilai-nilai tauhid dan visi sosial Al-Ittihadiyah, Zakat Indonesia hadir untuk:
🔹 Membebaskan mustahik dari lingkaran kemiskinan, bukan hanya memberi, tapi memberdayakan.
🔹 Membangun ekonomi umat dari bawah ke atas, melalui program zakat produktif yang menyentuh akar.
🔹 Menghidupkan semangat solidaritas nasional, karena zakat adalah hak mereka, bukan belas kasihan kita.
🔹 Menjadi gerakan peradaban, bukan sekadar laporan angka, tapi kisah-kisah nyata perubahan.
Kami tidak sekadar menyalurkan dana, kami menghidupkan harapan.
Kami tidak mengejar citra, kami menanam makna.
Dengan sistem yang profesional, amanah, dan transparan, Zakat Indonesia akan menjadi nafas baru ekonomi umat—menggerakkan berjuta potensi yang selama ini terdiam, dan merajut kembali harga diri yang pernah tercerai.
💡 Inilah zakat yang membebaskan, bukan membelenggu.
🌿 Inilah Al-Ittihadiyah membangun ekonomi dengan ruh keadilan.
📌 Mari bergabung. Salurkan zakatmu di tempat yang tepat. Bersama, kita bangun kekuatan dari bawah—untuk Indonesia yang berdaya.
Silakan klik tautan ini untuk mengunjungi Zakat Indonesia.


